17 Pemain Yang Akan Membawa Indonesia Terbang Tinggi 2017



Tak lama setelah hasil seleksi Timnas U-22 Sea Games Kuala Lumpur diumumkan, Pekan ke 19 Gojek Traveloka bergulir pada Jumat, 11 Agustus 2017. Tak mau kalah seperti Luis Milla, saya pun akan mengumumkan pemain terbaik Timnas Indonesia versi saya sendiri. Check this out!
1. Penjaga gawang
Pada posisi penjaga gawang, saya memilih Kurnia Mega Hermansyah untuk mengawal jala Timnas Indonesia. Meskipun pada beberapa laga terakhir Arema kurang memuaskan. Bukan tanpa alasan untuk menempatkan Kurnia Mega sebagai palang pintu terakhir pertahanan Timnas. Selain memiliki kemampuan yang mumpuni, Kurnia Mega memiliki pengalaman yang lebih banyak pada turnamen-turnamen besar, seperti AFF yang beberapa waktu lalu digelar. Skill dan pengalaman sudah banyak didapatkan oleh kiper Arema tersebut, akan tetapi ada satu hal yang paling unik dari dirinya, yaitu sifat magis dalam setiap laga-laga penting. Di setiap laga-laga penting, Kurnia Mega kerap kali melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang-peluang emas dari lawannya. Seperti saat semi-final AFF melawan Vietnam, betapa heroiknya penampilan penjaga gawang ini. Itulah mengapa Kurnia Mega menjadi nomor satu dalam hal mengawal gawang Timnas Indonesia.
Di posisi penjaga gawang nomor dua, saya menempatkan Andritany Ardhiyaksa, kiper Persija Jakarta. Bukan berarti penampilan Andritany buruk, bahkan kiper Macan Kemayoran ini adalah kiper yang melakukan penyelamatan terbanyak di Gojek Traveloka Liga 1! Luar biasa bukan?, Namun karena pengalaman dan “magis” yang belum banyak seperti Kurnia Mega, Ia berhak menjadi pelapis kiper Singo Edan tersebut. Bukan tidak mungkin apabila penampilannya kian menanjak akan menggeser Kurnia Mega di posisi wahid penjaga gawang Timnas Indonesia.
2. Pemain Bertahan
Dimulai dari bek tengah, saya menempatkan Hansamu Yama Pranata berduet dengan Fachrudin Arianto. Meski berbeda klub, penampilan mereka cukup memuaskan. Selain itu, keduanya juga pernah berduet di AFF beberapa waktu yang lalu. Meski usia mereka terpaut beberapa tahun, namun skill mereka dapat diandalkan satu sama lain. Fachrudin yang begitu kokoh dalam mengawal lawan, ditambah Hansamu Yama yang sewaktu-waktu dapat mengoyak jala lawan lewat bola mati.
Posisi bek tengah memang sangat penting, namun dibutuhkan bek sayap kanan dan kiri guna membantu tim dalam keadaan menyerang. Posisi ini layak diberikan kepada Gavin Kwan Adsit dan Achmad Al Farizi. Gavin, merupakan pemain asal klub Kalimantan, Berito Putera, memiliki akselerasi yang cepat dan mampu untuk mencetak gol. Tak hanya itu, Ia juga dapat memberikan umpan-umpan manja kepada striker yang dapat membuahkan gol. Di pertandingan melawan Mongolia, saat Indonesia membabat habis dengan skor 7-0, Gavin ikut serta dalam mencetak dua gol, wow!
Tak kalah dengan Gavin, Al Farizi juga memiliki kemampuan tersebut, kelebihan dari Al Farizi adalah ia kerap kali dipercaya sebagai pemain utama, bahkan ban kapten melekat di lengannya. Pemain Singo Edan ini pastinya kenyang akan pengalaman bertanding di atmosfer liga Indonesia.
Di posisi pelapis pemain bertahan, ada dua nama yang masuk radar pilihan versi saya, yaitu Putu Gede dan Ricky Fajrin. Meski terbilang muda, Putu Gede sudah menikmati pengalaman bersama Timnas U-19 Indra Sjafri dan bermain di beberapa klub Liga Indonesia, seperti Bali United dan Bhayangkara FC. Pemain yang merangkap sebagai Polri ini memiliki kecepatan dan dapat memberikan assist manja kepada sang juru gedor. Selain Putu Gede, Ricky Fajrin pun berhak dalam perebutan posisi tersebut. Kelebihan dari Ricky adalah pada kemampuannya mengeksekusi bola-bola mati di depan gawang. Di Bali United, Ia kerap kali menciptakan gol-gol lesatan indah dari luar kotak pinalti saat terjadi pelanggaran. Tak hanya itu saja, Ia merupakan pemain yang disiplin dalam bertahan, ditambah lagi dengan kemampuan kaki kirinya dalam memberikan umpan matang yang dapat menjadi gol buat para striker.
3. Gelandang
Posisi gelandang dalam sepakbola berperan sangat vital. Gelandang mengatur tempo permainan, memberi suplai-suplai bola ke lini depan, dan menjadi pelapis di depan lini pertahanan. Karena peran tersebut sangat penting, maka Bayu Pradana sangat layak untuk menempati posisi tersebut. Dengan postur tinggi besar, Bayu dapat berduel lawan-lawannya. Tak hanya itu, Bayu juga sering melakukan intersep guna menghadang bola dari lawan. Umpan-umpan Bayu juga terbilang cukup akurat. Selain Bayu, nama Evan Dimas sudah tak asing lagi bagi kita. Gelandang yang cukup mobile ini dapat bergerak dari sisi mana saja, termasuk sektor tengah. Jebolan Timnas U-19 Indra Sjafri ini juga sangat paham betul dalam membaca permainan lawan. Meski memiliki postur yang kecil, namun dengan kecepatan yang dimilikinya ia dapat menembus pertahanan lawan. Di sektor sayap, sepertinya nama Risky Pora lah yang cocok untuk menempatinya. Bermodalkan dengan kaki kiri yang mumpuni, ia sering menusuk pertahanan lawan dan membuat barisan belakang lawan kewalahan. Tak hanya itu, ia juga sering menciptakan gol cut inside ala Arjen Robben di Bayern Munchen. Di sisi sayap yang lain, Septian David Maulana juga dapat ditaruh di posisi tersebut. Pemain Mitra Kukar ini memiliki teknik yang mumpuni. Di Mitra Kukar, di bawah asuhan pelatih Djafri Sastra, Septian David Maulana sering menjadi starter saat Mitra Kukar bertanding. Tak hanya assist, gol pun dapat ia ciptakan dari dalam atau luar kotak pinalti lawan. Selain 4 nama diatas, masih ada dua nama yang dapat dijadikan pilihan, yaitu Hargianto & Adam Alis. Hargianto yang bertubuh kecil ini sering menciptakan gol dari sepakan bola mati, tak hanya itu, meskipun kecil, ia tak segan untuk melibas lawan-lawannya. Berbeda dengan Hargianto, Adam Alis lebih bertipikal menyerang. Di Arema, ia sering sekali menjadi starter sebagai penyuplai Cristian Gonzales. Adam pun kerap menciptakan gol-gol pemecah kebuntuan di Arema. Nah, itulah sederetan nama pilihan yang layak mengisi pos gelandang Timnas Indonesia.
4. Penyerang
Inti dari permainan sepak bola adalah mencetak gol. Gol itu sendiri merupakan tugas seorang striker. Sebagai seorang penyerang, selayaknya harus buas saat berada di dalam kotak pinalti lawan dan bisa memenangkan duel udara. Sepertinya hal ini melekat pada diri Lerby Eliandry. Pemain Pusamania Borneo FC ini kerap kali menciptakan gol dari umpan-umpan lambung. Ia juga termasuk salah satu top-skor striker lokal di Gojek Traveloka Liga 1. Selain Lerby, nama Boaz Salosa sepertinya sudah akrab bagi para pecinta sepak bola tanah air. Pemain yang bermain di Persipura Jayapura ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Pengalaman dan kepemimpinannya di lapangan hijau membuat dirinya ditunjuk sebagai kapten saat Timnas sedang bertanding. Sepertinya “wajib” untuk memilih Boaz Salosa di barisan terdepan Timnas Indonesia. Selain nama Lerby dan Boaz, ada satu nama yang cukup fenomenal saat AFF 2010 digelar, ya, Irfan Bachdim, pemain naturalisasi yang bermain untuk klub Bali United tersebut sangat lihai dalam mengolah si kulit bundar dan mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Berbekal pengalaman bermain di luar negeri, membuat dirinya semakin matang dalam permainan. Ia kerap kali menjadi andalan untuk mendobrak pertahanan lawan di Gojek Traveloka Liga 1. Ia juga sering menciptakan gol-gol spektakuler buat Bali United. Ketiga nama tersebut diharapkan dapat menjadi andalan bagi lini depan Timnas dan menjadi momok yang menakutkan untuk pertahanan lawan.
Nah, itulah 17 pemain Timnas Indonesia pilihan saya yang dapat diandalkan kemampuannya untuk membawa garuda jauh terbang tinggi.
  1. Kurnia Mega Hermansah (penjaga gawang)
  2. Andritany Ardhiyaksa (penjaga gawang)
  3. Hansamu Yama Pranata (pemain bertahan)
  4. Fachrudin Arianto (pemain bertahan)
  5. Gavin Kwan Adsit (pemain bertahan)
  6. Achmad Al-Farizi (pemain bertahan)
  7. Putu Gede Juniantara (pemain bertahan)
  8. Ricky Fajrin (pemain bertahan)
  9. Bayu Pradana (gelandang)
  10. Evan Dimas Darmono (gelandang)
  11. Risky Rizaldi Pora (sayap)
  12. Septian David Maulana (sayap)
  13. Hargianto (gelandang)
  14. Adam Alis (gelandang)
  15. Lerby Eliandri (penyerang)
  16. Boaz Salosa (penyerang)
  17. Irfan Bachdim
Berikutnya
« Sebelumnya
Previous
Next Post »

Dilarang Melakukan Spam Komen ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment